
Sepanjang peradaban manusia, banyak penguasa yang menorehkan namanya dalam sejarah.
Kadang mereka dikenal karena pencapaiannya, luas kekuasaannya, kebijaksanaan, dan kemakmuran negaranya. Tetapi ada juga pemimpin yang dikenal karena kekejaman dan kelaliman mereka selama berkuasa atau menjajah.
Berikut beberapa penguasa dunia yang dikenal keji, seperti dihimpun Okezone:
1. Nero, Kaisar Romawi
Kaisar Nero yang memerintah Romawi antara 54 dan 68 M diyakini bertanggung jawab atas kematian ribuan orang termasuk keluarganya sendiri. Nero melakukan pembunuhan sistematis untuk menjaga kekuasaannya, bahkan disebut-sebut membakar kota Roma dalam sebuah peristiwa yang terkenal dalam sejarah.
Kekejaman Nero akhirnya memicu pemberontakan yang membuatnya terdesak hingga akhirnya bunuh diri.
2. Qin Shi Huang, Kaisar Pertama China
Qin Shi Huang adalah kaisar pertama China yang berkuasa antara 221-210 SM. Masa pemerintahannya diwarnai dengan kekejaman terhadap rakyatnya yang telah dibebani dengan pajak yang tinggi dan kemiskinan meluas.
Sang Kaisar juga memaksa rakyatnya bekerja membangun sejumlah proyek besar, termasuk mausoleum besar yang diisi ribuan prajurit terakota untuk pemakamannya. Proyek ini dibangun oleh 700 ribu orang yang dipaksa bekerja, dengan sebagian besar dari mereka mati selama pembangunan.
3. Genghis Khan, Kekaisaran Mongolia
Genghis Khan memimpin Kekaisaran Mongolia dari 1206 hingga 1227, dan memperluas kekuasaannya melalui kampanye militer berdarah dari China hingga ke Laut Kaspia. Di bawah pimpinan Genghis, pasukan Mongol menyerang serta menjarah kota-kota dan kerajaan, membantai hingga 60 juta orang
4. Herodes, Raja Agung Yudea
Raja Yudea, Herodes dikenal sebagai penguasa keji yang memerintahkan pembunuhan setiap anak laki-laki berusia di bawah 2 tahun di seluruh Bethlehem. Raja yang berusia antara 37 hingga 4 SM itu memiliki paranoia sehingga setiap orang yang dicurigai dan diyakini menjadi ancaman akan dibunuh, termasuk kerabat, istri, paman, dan 3 putranya sendiri.
5. Wu Zetian, Kaisar Wanita di China
Wu Zetian adalah satu-satunya Kaisar wanita di China yang memerintah 690 hingga 705, dan dikenal sebagai sosok yang keji, sadis. Dia memerintahkan penyiksaan dan pembunuhan, baik lawan-lawannya, maupun orang-orang yang memicu kemarahan atau ketidaksukaanya.
Bahkan, keluarganya pun tidak luput dari kekejaman WU Zetian. Ia membunuh keponakan lelaki maupun perempuan, bahkan anak perempuannya sendiri yang baru lahir.
Selama kekuasaannya ribuan orang dicincang, dicekik, diracun, direbus hidup-hidup, atau dibakar. Ia hidup hingga usia 81 tahun.
6. Raja John, Inggris
Raja John yang berkuasa di Inggris 1199 hingga 1216 adalah saudara laki-laki dari pemimpin terkenal Raja Richard.
Selain dikenal sebagai sosok yang gemar memanjakan diri, Raja John juga dikenal kejam. Dia telah mengkhianati dan membunuh teman dan kerabatnya sendiri, dan memenjarakan lawan-lawannya.
7. Timur Lenk, Kaisar Timurid
Timur Lenk atau Tamerlane adalah penguasa yang telah menundukkan wilayah Asia Barat, Tengah, dan Selatan pada abad ke-14. Selama kampanye penaklukkannya, Timur memerintahkan pembantaian hingga jutaan orang.
Di India pasukan Timur membunuh 200 ribu tentara dan warga sipil yang sudah menyerah. Di Aleppo, Suriah ia memenggal 20 ribu orang, ditambah lagi 70 ribu orang di Ifshan, 70 ribu di Tikrit, dan 90 ribu di Baghdad. Ia diduga memerintahkan kematian antara 15 dan 20 juta orang selama kekuasaannya yang berlangsung hingga 1405.
8. Caligula, Kaisar ke 3 di Romawi
Kaisar Caligula yang memerintah Romawi antar 37 hingga 41 M adalah raja yang sadis, kejam, dan angkuh. Caligula diduga mengalami penyakit mental yang membuatnya percaya bahwa dia adalah Dewa.
Dia meyakini bahwa para tahanan harus mengenal kematian yang menyakitkan dan mulai membunuhi para lawannya melalui penyiksaan kejam selama berjam-jam, bahkan berhari-hari. Anak-anak dicekik atau dipancung sementara keluarganya dipaksa menonton. Banyak tahanan yang diumpankan ke dalam kandang macan, singa, atau beruang liar.
9. Attila, Pemimpin Kekaisaran Hun
Kekaisaran Hun yang dipimpin Atilla membentang dari Sungai Ral ke Laut Baltik dan Sungai Danube. Pria yang dijuluki momok pada Dewa ini berkuasa dari 434 hingga 453 dan dikenal dengan kekejiannya.
Dengan tujuan menghancurkan Kekaisaran Romawi, Attila memporak porandakan kota-kota, membunuh ribuan penduduknya.
10. Godfrey dari Bouillon, Penguasa Yerusalem
Godfrey adalah Ksatria Prancis yang memimpin pasukannya selama Perang Salib I dan berhasil menguasai Yerusalem. Dia adalah sosok yang memerintahkan pembantaian warga Yahudi di Yerusalem karena menganggap mereka bertanggung jawab atas kematian Yesus.
Ketika tiba di Yerusalem pada 1099, pasukan Godfrey membantai semua orang yang ditemuinya tanpa pandang bulu. Kaum Yahudi dibakar hidup-hidup ketika sedang bersembunyi dalam sinagog. Ia meninggal dunia pada 1100 karena terkena sampar.