
Siapa yang tidak kenal dengan nama Robert O’Neil. Tanpa beliau, terorisme dunia tidak akan berhenti sampai sekarang karena mantan eks Navi ini lah yang menambak jidat teroris terbesar di dunia, yaitu Osama Bin Laden. Beberapa orang yang menyelidiki kegiatan Robert mengatakan kalau penembak pendiri Al-Qaeda ini sudah menekuni bisnis ganja di New York City.
Beliau memang diberitakan sudah ingin pensiun setelah menyelesaikan tugas terbesarnya itu. Menurut Robert, cara untuk meredakan sifat barbar yang suka perang adalah dengan terjun ke dalam bisnis ganja. Alasan utamanya adalah melihat banyak sekali veteran Navi yang terikat dengan pasca-trauma setelah penugasan. Adanya ganja ini bisa meredakan emosi yang tidak terkontrol tersebut.
O’Neil juga menyatakan kalau sebagian pendapatan dari hasil bisnis ganjanya akan disumbangkan kepada veteran Navi yang mengalami disabilitas melalui kelompok amal khusus. Ganja dan obat-obat terlarang adalah hal yang dilarang oleh pasukan militer AS, dan di benaknya pada saat menjadi staf khusus, barang-barang tersebut adalah pilihan terakhir yang ada di hidupnya.
Dia juga mengakui kalau adanya ganja dapat meredakan perdebatan politik besar yang buruk serta bisa memecah belah AS. Karena obat tersebut bisa memberikan rasa relaks dan kelegaan psikologis bagi individu yang menjalakan suatu profesi berat. O’Neil mendapatkan pengakuan besar dunia setelah menerima tanggung jawab atas tembakan ke jidat terors terbesar di dunia, yaitu Osama bin Laden.